siar.id – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, telah menggeser jadwal latihannya selama bulan Ramadan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah puasanya. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan dan dedikasinya terhadap agama Islam.
Pada bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Puasa adalah waktu yang penting bagi umat Muslim untuk memperkuat iman dan mengendalikan nafsu.
Sebagai seorang Muslim, Mohamed Salah menganggap agama sebagai prioritas utama dalam hidupnya. Dalam menghormati agama dan menghargai budaya, Salah memilih untuk mengadaptasi jadwal latihannya agar bisa fokus pada pelaksanaan ibadah puasa. Liverpool saat ini memang tidak sesukses musim lalu.
Liverpool baru saja tersingkir dari Liga Champions usai kalah 2-5 dari Real Madrid di 16 besar Liga Champions. Namun bintang asal Mesir itu masih punya tugas angkat posisi Liverpool ke posisi empat klasemen Liga Inggris.
Maka itu, dia harus tetap giat latihan untuk persiapan pertandingan Liverpool selama ramadan. Karena harus puasa sejak subuh, dia memajukan aktivitas latihan sebelum sahur.
Ini dilakukannya agar tidak merusak kekhusyuan saat puasa Ramadan. Aktivitas berlatihnya dimulai sejak pukul 02.00.
Mohamed Salah sudah bergantungan di alat gimnya untuk melakukan pull up. Semua ini dilakukan agar dirinya tetap fit meski bermain di tengah puasa Ramadan.
Jurgen Klopp Bebaskan Pemain Liverpool Mau Puasa atau Tidak
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memang tak pernah menghalangi pemainnya untuk melakukan ibadah. Dia menyerahkan keputusan apakah pemain akan puasa atau tidak kepada sang pemain sendiri.
“Tak ada yang salah dengan puasa pemain saya. Saya hormati agama mereka, mereka selalu tampil bagus dan mereka ambil keputusan terbaik apakah bakal puasa atau tidak,” ujar Klopp
Salah Menghias Rumah untuk Sambut Ramadan
Mohamed Salah juga punya kebiasaan untuk menghias rumahnya setiap Ramadan Tiba. Dia menggantungkan dekorasi khas Ramadan untuk menambah semarak ibadah di bulan puasa.
Tahun lalu, Salah bisa lebih khusyu saat Ramadan. Soalnya Liga Inggris dihentikan kala itu.
Kini, Mohamed Salah bertugas membawa Liverpool finis di empat besar Liga Inggris.