Senior Vice President Bank Mandiri Dessy Wahyuni mengungkapkan kerja sama antara developer properti dan perbankan sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki hunian idaman.
Apalagi, data backlog kepemilikan perumahan di Indonesia masih terbilang tinggi sehingga melalui kolaborasi strategis ini diharapkan mampu memudahkan dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan hunian.
“Kami turut berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Kota Podomoro Tenjo dalam pendistribusian KPR. Melalui kolaborasi ini kami berharap sangat baik dari sisi developer dan perbankan bersama-sama berkontribusi untuk mendukung program pemerintah “Program Sejuta Rumah,” ujarnya.
Kebutuhan rumah dengan skema pembayaran KPR masih sangat tinggi. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada akhir 2022 saja, Porsi Pembelian Rumah dengan menggunakan pembiayaan KPR telah mencapai 77,86% pada kuartal IV 2022, kemudian meningkat dibanding kuartal sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sejak tahun 2019.
“Oleh karena itu kerjasama antara Bank Mandiri dengan Agung Podmoro Land sangat tepat. Bank Mandiri akan terus menerus berkolaborasi dengan developer dan mengingat potensi nasabah Bank Mandiri yang memiliki kebutuhan rumah yang cukup besar dan saya sepakat bahwa langkah ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.
