Kebijakan Gubernur NTT, Sekolah Masuk Jam 5 Subuh

Aturan baru masuk sekolah pukul 5 pagi di NTT (Foto: Antara Foto/Kornelis Kaha)
Aturan baru masuk sekolah pukul 5 pagi di NTT (Foto: Antara Foto/Kornelis Kaha)

Catatan Sekolah yang Terapkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Ketentuan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT belum diterapkan di segala sekolah. Ketentuan tersebut baru diterapkan di sebagian SMA/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang.

“Sedangkan ini cuma buat 10 sekolah SMA/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) spesialnya di Kota Kupang ya,” kata Kepala Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan NTT Linus Lusi, Selasa (28/ 2).

Berikut catatan 10 sekolah yang mempraktikkan ketentuan masuk sekolah jam 5 pagi.

  • SMA Negeri 1 Kupang
  • SMA Negeri 2 Kupang
  • SMA Negeri 3 Kupang
  • SMA Negeri 5 Kupang
  • SMA Negeri 6 Kupang
  • Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 1 Kupang
  • Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 2 Kupang
  • Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 3 Kupang
  • Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 4 Kupang
  • Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 5 Kupang

Ketentuan Direvisi, Masuk Sekolah Jadi Jam 05. 30

Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) merevisi ketentuan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT. Jam masuk sekolah siswa SMU/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang, spesialnya kelas XII, yang lebih dahulu jam 05.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) jadi jam 05.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Kebijakan tersebut diterapkan pada Selasa (28/ 2/ 2023).

“Buat kelas 12 SMU/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 10 sekolah ini, secara formal, kami tetapkan hari ini,” ucap Kepala Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan NTT Linus Lusi dalam konferensi pers, Selasa (28/ 2/ 2023).

“Nah, ini merambah hari kedua serta bertabiat uji coba sembari pemerintah provinsi (pemprov) melakukan pilih terhadap 10 sekolah sampai menyisakan 2 sekolah unggulan yang terbaik yang hendak diintervensi serta dikawal secara total,” tambahnya.

Bagi Linus, uji coba jam masuk sekolah jam 05.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di 10 sekolah SMA/Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) itu hendak dievaluasi secara terus menerus dengan mengaitkan para akademisi, praktisi pembelajaran, dan tokoh agama. Uji coba serta penilaian diperkirakan berjalan satu bulan.

“Evaluasinya sepanjang satu bulan, ialah 26 Februari hingga 27 Maret 2023,” jelasnya.

Pemprov NTT pula hendak bekerja sama dengan beberapa kampus negeri serta swasta di Indonesia buat membimbing siswa-siswi kelas XII serta mempersiapkan mereka supaya dapat tembus kuliah, baik jalinan kedinasan ataupun TNI- Polri.

“Kami hendak kerja sama dengan kampus negeri ataupun swasta di Indonesia semacam UGM, UI, Unpad, Brawijaya, Unhas, Universitas Pertahanan, tercantum kampus swasta yang lain yang ternama,” ucapnya.

Pos terkait