Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). (CNN Indonesia/ Prima)
Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). (CNN Indonesia/ Prima)

siar.id, Jakarta Kebakaran hebat melanda depo Pertamina di daerah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi sekitar jam 20.20 WIB.

Dari beberapa unggahan di media sosial, nampak kobaran api besar diiringi awan gelap membubung dari kebakaran depo Pertamina tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran serta Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, berkata, objek kebakaran tersebut merupakan pipa bensin.

“Objek pipa bensin Pertamina,” kata Satriadi, Jumat(3/3/2023).

Bersumber pada kesaksian masyarakat, tercium aroma bensin yang menusuk saat sebelum kebakaran terjalin.

“Terdapat bau bensin yang menyengat saat sebelum peristiwa disaat gue melintas,” kata Pandi Ahmad masyarakat Koja, Jakarta Utara, mengutip Antara.

Sampai saat ini belum diketahui pemicu kebakaran hebat tersebut. Pihak Pertamina mengaku masih menginvestigasi pemicu insiden tersebut.

“Pemicu peristiwa masih dalam proses investigasi,” kata Zona Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.

Eko pula menambahkan pihaknya saat ini fokus pada penindakan kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Halte BBM Jakarta, Plumpang.

Paling tidak 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. Sedangkan 50 orang hadapi luka-luka dengan bermacam tingkatan keparahan.

Api yang menyambar sampai ke 2 kawasan rumah masyarakat (RW) ini pula menyebabkan ratusan orang terpaksa mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Wilayah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan masyarakat yang mengungsi akibat kebakaran mancapai 579 jiwa. Mereka tersebar di 6 titik pengungsian.

“Info sementara pengungsi 579 jiwa,” demikian penjelasan BPBD DKI Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Para masyarakat yang mengungsi itu terletak di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, serta Kantor Sudinakertrans serta Tenaga Jakarta Utara.

Setelah itu, di gedung Golkar di Tugu Utara, Madrasah Ash Shalihin di Tugu Utara, dan markas PMI Kota Jakarta Utara.

Bersumber pada kabar di media internal Pertamina, Halte Bahan Bakar Minyak Plumpang ialah depo strategis yang dipunyai Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke dekat 20 persen kebutuhan BBM setiap hari di Indonesia, ataupun ke dekat 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

Pos terkait